MAKALAH
NULIS AKSARA LATIN KARA AKSARA LATIN JEJEG SINAMBUNG
Makalah ini di selesaikan untuk memenuhi tugas mata
kuliah :
Pembelajaran Bahasa
Jawa MI/SD
Dosen Pembimbing :
SRI PUTRININGSIH, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Amiruddin
2. Ely
Hariroh
3. Fina
Melyana Yuniar
FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM STUDI PGMI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASANUDIN PARE
TAHUN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas “NULIS AKSARA LATIN KARA AKSARA LATIN JEJEG SINAMBUNG”.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri
Putriningsih, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Pembelajaran Bahasa
Jawa MI/SD yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan, serta pihak-pihak
lainya yang telah membantu sehingga tugas Pembelajaran Bahasa Jawa MI/SD ini
dapat selesai tepat pada waktunya.
Kami
berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan dalam Pembelajaran Bahasa Jawa MI/SD. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas makalah kami terdapat kekurangan-kekurangan.
Untuk itu, kami berharap ada kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Semoga
tugas Pembelajaran Bahasa Jawa MI/SD kami dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya dan bermanfaat bagi pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun untuk makalah kami.
Pare , 01 Maret
2021
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ii
DAFTAR ISI
iii
BAB
I PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang Masalah 1
b.
Rumusan Masalah 1
c.
Tujuan Rumusan Masalah
1
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian Aksara atau Huruf 2
b.
Jenis-jenis Huruf 2
c.
Cara Menulis
Huruf Latin dan Huruf Latin Tegak Bersambung 3
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
5
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan dengan
menggunakan Pena dan buku.
Dari anak kecil hingga dewasa pasti pernah melakukan kegiatan menulis, entah
menulis buku catatan, Diary dan lain sebagainya. Namun Tidak semua manusia bisa menulis dengan baik dan benar. apalagi
disuruh menulis huruf tegak bersambung yang sulitnya bukan main. Sejak dini
ketika kita masih berada di lembaga Pendidikan Pasti di ajarkan Bagaimna cara
menulis huruf latin dan tegak bersambung. Namun tidak semuanya bisa
melakukannya dengan baik dan benar.
Era globalisasi ini sangat jarang sekali dalam dunia pendidikan mengajarkan cara menulis aksara tegak
bersambung. Para peserta didik
akan lebih memilih menulis huruf biasa Dari
pada menulis aksara latin. Tak dapat dipungkiri memang pentingnya
mempelajari tata cara menulis
akasara latin dan tegak bersambung yang baik dan juga benar.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Apa pengertian aksara atau huruf?
2. Apa saja jenis-jenis huruf?
3. Bagaimana cara menulis huruf latin
dan huruf latin tegak bersambung?
C. TUJUAN RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
pada rumusan masalah di atas, maka tujuan rumusan masalah ini sebagai berikut:
1. Dapat memahami apa itu huruf
2. Dapat memahami jenis-jenis huruf
3. Dapat memahami dan menulis huruf
latin dan latin tegak bersambung
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Aksara atau Huruf
Dalam kamus besar
bahasa Indonesia, huruf didifinisikan sebagai tanda aksara dalam tata tulis yg
merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. Berdasarkan pengertian
tersebut, dapat kita katakan kalau huruf adalah lambang dari bunyi. Misalnya
bunyi be lambangnya atau hurufnya adalah b, bunyi el lambangnya adalah l, dan
seterusnya.
B.
Jenis-Jenis Huruf
Huruf dapat
diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan bunyinya menjadi beberapa macam.
1. Jenis-jenis huruf berdasarkan
bentuknya
Berdasarkan
bentuknya, huruf dibedakan menjadi 4 yaitu sebagai berikut:
a) Huruf fonemis, yaitu huruf yang melambangkan
satu bunyi seperti huruf latin.
b) Huruf silabis, yaitu huruf yang
melambangkan satu suku kata seperti huruf jepang atau aksara jawa.
c) Huruf logograf atau idiograf, yaitu
huruf yang melambangkan bunyi satu kata seperti huruf cina.
d) Huruf piktograf, yaitu bunyi huruf
yang dilambangkan dalam bentuk gambar atau lukisan peristiwa seperti relif
manusia prasejarah.
2. Jenis-jenis huruf berdasarkan
bunyinya
Berdasarkan
bunyinya huruf dibedakan menjadi:
a) Huruf vokal, yaitu bunyi yang tidak
disertai hambatan pada alat bicara, hambatan hanya terdapat pada pita suara,
tidak pada artikulator. Jadi udara yang keluar dari paru-paru melewati pita
suara dan tidak ada artikulator atau alat ucap yang menghambat seperti bibir,
gigi, ataupun lidah. Yang termasuk bunyi vokal adalah a, i, u, e, o, é.
b) Huruf konsonan, yaitu bunyi yang
dibentuk dengan menghambat arus udara yang keluar dari paru-paru. Hambatan
dapat terjadi pada sebagian alat bicara, seperti hambatan pada dua bibir pada
bunyi B, hambatan pada ujung lidah dengan menyentuh belakang gigi depan atas
pada bunyi T, dan sebagainya.
c) Huruf semivokal, yaitu bunyi huruf
antara vokal dan konsonan. Dalam kamus besar bahasa indonesia, semivokal
didifinisikan sebagai bunyi bahasa yangg mempunyai ciri vokal ataupun konsonan,
bunyi ini mempunyai sedikit geseran dan tidak muncul sbg inti suku kata. Yang
termasuk bunyi semivokal adalah bunyi y dan w.
C.
Cara Menulis Huruf Latin dan Huruf Latin Tegak Bersambung
·
Menulis
huruf tegak bersambung merupakan kegiatan menulis untuk menghasilkan huruf
bersambung yang dilakukan dengan tidak mengangkat alat tulisnya. Cara menulis
ini biasanya diajarkan kepada siswa Sekolah Dasar awal, yaitu untuk kelas 1, 2,
dan 3. Menulis huruf tegak bersambung
harus membagi konsentrasi, yakni konsentrasi untuk memegang alat tulis,
menyusun huruf, dan membentuk kata hingga bisa menjadi kalimat yang dapat
dibaca.
Berikut
langkah-langkah menulis tegak bersambung dengan media buku tulis halus:
1.
Memulai
menulis dari huruf kecil
a) Mengenalkan bentuk baris-baris serta
cara menulis dengan dimulai dari tepi bawah baris ke-3
b) Sebelum menulis siswa atau anak harus
bisa membedakan huruf mana yang memiliki jambul atau ekor atau tidak memiliki
keduanya atau memiliki kedua-duanya.
1) Huruf berjambul ada 2 yaitu jambul
yang penuh dan setengah Jambul penuh seperti: b, h, k, l dan Jambul setengah
seperti: d, t
2) Huruf berekor ada 2 yaitu ekor yang
penuh dan setengah ekor penuh seperti: g, j, y dan ekor setengah seperti: p, q
3) Huruf yang tidak memiliki jambul dan
ekor seperti: a, c, e, i, m, n, o, r, s, u, v, w, x, z
4) Huruf yang memiliki ekor dan jambul
sepert: f
2. Menulis huruf besar
a) Menulis huruf besar juga dimulai dari
tepi bawah baris ke-3.
b) Huruf Besar ada dua tipe yaitu
tingginyanya 3 baris dan 5 baris. Semua huruf besar mempunyai tinggi 3 baris
(area menulis yaitu baris ke-1 sampai baris ke-3), kecuali pada huruf G dan J
memiliki tinggi 5 baris (area menulisnya dari baris ke-1 sampai baris ke-5).
c) Ulangi terus-menerus sampai hafal.
Setelah
mahir menulis per huruf, siswa bisa melanjutkan dengan menulis kata, lalu
kalimat. Setelah mahir menulis di buku halus, siswa bisa menulisnya di buku
biasa.
Contoh
menulis huruf tegak bersambung:
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari Makalah ini dapat disimpulkan Bahwa :
- Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia, huruf didifinisikan sebagai tanda aksara
dalam tata tulis yg merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi
bahasa. Misalnya bunyi be lambangnya atau hurufnya adalah b, bunyi el
lambangnya adalah l, dan seterusnya.
- Jenis-Jenis
Huruf dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan bunyinya menjadi
beberapa macam.
a. Jenis-jenis huruf berdasarkan
bentuknya
b. Jenis-jenis huruf berdasarkan
bunyinya
3. Menulis huruf tegak bersambung
merupakan kegiatan menulis untuk menghasilkan huruf bersambung yang dilakukan
dengan tidak mengangkat alat tulisnya. Cara menulis ini biasanya diajarkan
kepada siswa Sekolah Dasar awal, yaitu untuk kelas Bawah. Menulis huruf tegak bersambung harus membagi
konsentrasi, yakni konsentrasi untuk memegang alat tulis, menyusun huruf, dan
membentuk kata hingga bisa menjadi kalimat yang dapat dibaca.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/huruf-adalah/
https://mello.id/huruf-tegak-bersambung/