KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar dengan cara yang lebih fleksibel, kreatif, dan sesuai dengan minat serta bakatnya. Konsep utama dari Kurikulum Merdeka adalah untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya secara maksimal tanpa terbebani oleh sistem pendidikan yang terlalu kaku.
Beberapa ciri utama dari Kurikulum Merdeka adalah:
1. Pendidikan Berpusat pada Siswa
Siswa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan dan materi yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, dengan tetap memperhatikan kompetensi dasar yang perlu dikuasai.
2. Pendekatan yang Lebih Fleksibel
Waktu pembelajaran lebih fleksibel dan tidak terlalu terikat pada struktur materi yang terlalu padat. Sekolah bisa menyesuaikan waktu belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Penerapan Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka mengedepankan penguatan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti integritas, gotong royong, mandiri, dan berpikir kritis.
4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Siswa terlibat dalam proyek-proyek yang menguatkan pembelajaran karakter dan nilai-nilai Pancasila, yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kemandirian, dan kreativitas.
5. Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran
Kurikulum Merdeka juga mendorong penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran untuk mempermudah akses informasi dan memungkinkan siswa belajar secara lebih interaktif.
BACA JUGA MATERI Projek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil alamin
Tujuan Kurikulum Merdeka:
- Memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
- Membantu siswa untuk berkembang secara holistik, baik dari segi akademik, sosial, maupun karakter.
- Menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan di kalangan siswa.
- Membentuk individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan solutif.
Kurikulum Merdeka menekankan pada pemberdayaan guru untuk mengelola proses pembelajaran dengan pendekatan yang lebih terbuka dan berbasis pada konteks lokal, yang memungkinkan sekolah untuk lebih mandiri dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Bila ingin mendowonload file KURMER SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI
